ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Lima Kuliner Enak Khas Pekalongan yang Wajib Dicoba
Ternyata,,,Pekalongan
tak hanya punya batik. Kuliner yang dimiliki
Pekalongan juga amat terkenal dengan kelezatannya. Bagi
yang pernah mencoba, rasanya….ngangenin! Apa sajakah itu?
Berikut adalah lima makanan
khas Pekalongan terfavorit yang wajib
untuk dicoba bagi Anda yang bermaksud
menyinggahi kota yang dikenal sebagai batik ini.
1.
Tauto
Soto khas Pekalongan adalah
tauto, yakni soto dengan bumbu taoco. Pilihannya, bisa menggunakan daging ayam,
sapi, atau kerbau. Tauto ini selain berisi daging juga terdapat suun dan
potongan usus/ kulit ayam yang digoreng sehingga memberi sensasi renyah. Lebih
enak disantap untuk makan malam atau kala hujan. Dimakan dengan sambal pedas,
kehangatannya langsung terasa. Makanan ini bisa ditemui di banyak tempat, salah
satunya, Warung Bakso dan Tauto Pak Mus yang terletak di Noyontaan.
2.
Sego
Megono
Sarapan wajib orang Pekalongan,
Sego Megono. Temannya, tempe goreng dan teh manis panas. Megono adalah nangka
muda yang diiris kecil-kecil. Banyak dijual di pagi hari sebagai sarapan, tapi
selain itu bisa juga disantap sebagai makan siang ataupun makan malam. Penjual
sarapan megono ini bisa dikatakan ada di
tiap sudut gang sampai di pinggir jalan besar. Variasi menu lainnya yang
tak bisa ditemukan di kota lain adalah bubur lodeh, bubur dengan kuah sayur
nangka. Pada malam hari, penjual sego megono bisa ditemukan di warung-warung
tenda lesehan yang biasa disebut LSM (lesehan sego megono). Bedanya terletak
pada lauknya. Sego megono untuk makan malam biasanya ditemani pilihan lauk yang
lebih beragam, seperti cumi hitam, ikan
pindang goreng, ayam goreng, ayam bakar, dan sebagainya.
3.
Nasi
Kebuli
Di Pekalongan, ada tempat yang
disebut kampung Arab. Salah satu kawasan heritage dengan arsitektur lawas yang
terletak di Jalan Surabaya. Seperti namanya, kuliner yang terkenal dari tempat
ini adalah kuliner khas Timur Tengah, nasi kebuli. Restoran yang paling
terkenal (dan tertua) adalah Rumah Makan Puas. Selain nasi kebuli, ada pula
nasi tomat, sate kambing, gulai kambing, dan daging bakar Maroko. Nasinya
dimasak dengan banyak rempah, ditemani acar nanas dan daging kambing yang
lunak. Hmm….spicy!
4.
Kopi
Tahlil
Namanya unik. Ini sebenarnya
adalah kopi yang dibuat dengan seduhan rempah, seperti jahe, kapulaga, cengkeh,
kayu manis, pandan, serai, dan pala. Rasanya yang mampu menghangatkan tubuh ini
biasanya diminum dengan ditemani ketan. Salah satu tempat menjual kopi ini yang
paling ramai didatangi, bukanlah di kafe-kafe elit, melainkan warung lesehan di
atas tikar, di tepi jalan Dr. Sutomo. Habiskan selagi hangat sembari berkumpul
bersama teman-teman.
5.
Pindang
Tetel
Semacam rawon, tetapi
lebih encer. Terbuat dari daging sapi yang dipotong atau ditetel menjadi ukuran
yang kecil. Warna cokelat kehitaman yang ada pada pindang tetel dikarenakan
bumbu kluwak yang digunakan, membuat rasa pindang tetel gurih dan nikmat.
Disantap dengan kerupuk usek (kerupuk miskin) dan lontong. Banyak dijual di
warung-warung makan di kawasan Bligo, Pekajangan, hingga Kedungwuni, Kabupaten
Pekalongan.
sumber
0 Response to "makanan khas pekalongan "
Posting Komentar