ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Dalam
sepakbola, terdapat beberapa posisi yang masing-masing berperan penting bagi
keberhasilan tim. Tak terkecuali posisi defender. Defender atau bek adalah
posisi yang mengharuskan pemain bertahan dalam menahan serangan lawan. Pemain
belakang ini dituntut memiliki beberapa atribut dan kemampuan dasar defensive,
seperti marking (penjagaan pemain), tackle, heading (bola-bola udara), teamwork
dan lain-lain. Posisi dasar bek dibedakan menjadi 4 posisi, yaitu bek
tengah (central defender), bek kanan (right full back), bek kiri (left full
back) serta libero (sweeper).
Dalam perkembangannya para defender tak hanya dituntut untuk bisa bertahan, namun juga untuk memperkuat penyerangan. Terutama untuk posisi bek sayap kanan dan kiri. Mereka dituntut untuk seimbang dalam menyerang dan bertahan. Sepanjang sejarah sepakbola, muncul beberapa nama bek atau defender dunia hebat yang memiliki kemampuan yang luar biasa. Para pemain belakang ini pun akan terus dikenang berkat talenta hebat mereka. Yang paling banyak mungkin berasal dari negara Italia, yang memang dikenal berkat taktik bertahan Catenaccio. Namun selain itu juga ada bek-bek hebat dari negara lain. Siapa saja mereka?
Dalam perkembangannya para defender tak hanya dituntut untuk bisa bertahan, namun juga untuk memperkuat penyerangan. Terutama untuk posisi bek sayap kanan dan kiri. Mereka dituntut untuk seimbang dalam menyerang dan bertahan. Sepanjang sejarah sepakbola, muncul beberapa nama bek atau defender dunia hebat yang memiliki kemampuan yang luar biasa. Para pemain belakang ini pun akan terus dikenang berkat talenta hebat mereka. Yang paling banyak mungkin berasal dari negara Italia, yang memang dikenal berkat taktik bertahan Catenaccio. Namun selain itu juga ada bek-bek hebat dari negara lain. Siapa saja mereka?
1. Franz
Beckenbauer (Jerman)
Jika
membahas tentang defender terbaik di dunia sepanjang masa, maka nama yang
paling pantas adalah Franz Beckenbauer. Pemain yang berposisi sebagai sweeper
asal Jerman ini memang menjadi fenomena di dunia sepakbola. Ia turut serta
dalam masa keemasan Bayern Munchen dan timnas Jerman di dekade 70'-an dengan
meraih semua trofi bergengsi seperti Piala Dunia 1974, Piala Eropa 1976, serta
Liga Champions 3 musim berturut-turut. Beckenbauer yang dijuluki 'Der Kaizer'
atau 'Sang Kaisar' ini juga merupakan pemain yang jenius. Ia menjadi pemain
yang merevolusi sistem menyerang dari pemain bertahan yang sebelumnya tidak
pernah ada. Karena itu, tak heran jika Beckenbauer cukup sering mencetak gol
meski berposisi sebagai sweeper.
2. Paolo
Maldini (Italia)
Italia
dikenal dengan taktik bertahan Catenaccio nya. Tak heran jika banyak defender
handal dari tim Azzuri. Salah satu bek modern terbaik Italia dan dunia adalah
Paolo Maldini. Pemain ini dikenal karena loyalitas tanpa batas sepanjang
karirnya bersama satu klub, AC Milan. Selain itu, segudang trofi klub dan
individu pun ia sabet. Maldini tercatat sebagai pemain dengan koleksi 5 trofi
Liga Champions. Atas dedikasinya, AC Milan memutuskan untuk mempensiunkan nomor
punggung 3 miliknya dan hanya akan digunakan jika anaknya, Christian Maldini
sukses menembus tim utama Milan. Di balik semua prestasinya, Maldini memiliki
sisi negatif. Ia tidak memiliki prestasi berarti bersama timnas Italia. Maldini
hanya sukses membawa Italia menjadi runner up Piala Dunia 1994 dan Piala Eropa
2000. Maldini pensiun dari timnas pada 2004. Ironisnya, 2 tahun berselang
Italia justru menjadi juara dunia yang keempat kalinya.
3. Fabio
Cannavaro (Italia)
Jarang ada
seorang bek yang sukses meraih gelar Ballon d'Or. Bahkan jika tidak menghitung
Franz Beckenbauer yang berposisi sebagai sweeper, maka hanya Fabio Cannavaro
bek yang berhasil meraih Ballon d'Or. Cannavaro meraihnya di tahun 2006 setelah
sukses mengantarkan timnas Italia meraih Piala Dunia 2006 sebagai kapten.
Penampilan Cannavaro di final Piala Dunia melawan Prancis saat itu benar-benar
memukau hingga ia dijuluki Wall of Berlin atau Tembok Berlin (merujuk pada kota
Berlin, tempat pertandingan final). Kemampuan marking yang sempurna menjadi
kelebihan utama Cannavaro. Tak heran jika ia menjadi salah satu defender
terhebat sepanjang sejarah sepakbola.
4. Franco
Baresi (Italia)
Salah satu
pemain ikon AC Milan sebelum era Paolo Maldini. Sama halnya seperti Maldini,
Franco Baresi juga sangat loyal kepada AC Milan. Ia hanya membela AC Milan
sepanjang karirnya tanpa pernah berganti klub. Nomor punggung 6 yang ia pakai
pun dipensiunkan oleh pihak klub untuk menghormati jasa-jasanya bagi klub.
Sebagai seorang pemain bertahan, Baresi memang terbilang komplit. Puluhan trofi
dan prestasi ia persembahkan pada AC Milan. Ia juga piawai dalam melakukan
marking dan tackle untuk menghentikan serangan pemain-pemain depan lawan.
5. Roberto
Carlos (Brasil)
Roberto
Carlos adalah bek kiri asal Brasil yang pernah memperkuat Real Madrid, Inter
Milan, Fenerbahce dan Anzhi Makachkala. Ia dikenal sebagai salah satu pemain
dengan tendangan terkeras dan paling kencang di dunia. Roberto Carlos juga
dikenal sebagai pemain yang ahli dalam teknik Banana Shot atau tendangan
melengkung yang sempat booming. Dua teknik tendangan itu mampu ia kombinasikan
dan membuatnya menjadi salah satu pemain dengan tendangan
bebas terbaik. Kemampuan
ini menjadi modal Roberto Carlos untuk mencetak gol-gol yang nyaris 'mustahil'.
Ia juga menjadi bagian kejayaan Real Madrid di awal 2000'-an dan turut serta
dalam kesuksesan Brasil meraih Piala Dunia 2002.
6. Bobby
Moore (Inggris)
Tak banyak
defender hebat yang dihasilkan negara Inggris. Namun satu nama ikon
defender yang sangat menonjol adalah Bobby Moore. Bek yang satu ini menjadi
kapten dalam keberhasilan The Three Lions meraih satu-satunya trofi Piala Dunia
pada tahun 1966. Ia dikenal berkat kemampuan defending yang komplit dan di atas
rata-rata bek-bek lainnya. Karena itulah, nama legenda West Ham ini selalu
menghiasi beberapa kategori penghargaan di medio akhir 60'-an hingga awal
70'-an.
7. Carlos
Alberto (Brasil)
Nama Carlos
Alberto menjadi terkenal setelah turut serta dalam bagian kesuksesan
Brasil di dekade 60-an, terutama dalam Piala Dunia 1970. Sebagai bek sayap
kanan, Carlos Alberto tampil sangat memukau berkat keahliannya. Meski begitu,
ia justru lebih menonjol dalam kemampuan menyerangnya karena pemain ini memang
sangat offensive. Ia juga sukses mencetak gol fenomenal melawan Italia di final
yang menjadi salah satu gol terbaik dalam sejarah turnamen Piala Dunia.
8. Andreas
Brehme (Jerman)
Andreas
Brehme menjadi salah satu bek kiri terbaik yang pernah ada di Jerman dan juga
di dunia. Berposisi sebagai bek sayap, Andreas Brehme memiliki akurasi
crossing yang nyaris sempurna. Kemampuan akurasi tendangannya
membuat Brehme juga ditunjuk sebagai eksekutor tendangan bebas dan
tendangan penalti. Ia juga memiliki kekuatan kedua kaki yang sama kuat. Ia
biasa melakukan penalti dengan kaki kanan, namun melakukan tendangan bebas
dengan kaki kiri. Salah satu momen krusialnya adalah ketika mencetak gol
penalti kemenangan Jerman atas Argentina di final Piala Dunia 1990.
9.
Alessandro Nesta (Italia)
>
Bek Italia
selanjutnya di daftar ini. Alessandro Nesta menjadi salah satu defender terbaik
di era modern. Dibentuk di Lazio, Nesta bersinar di AC Milan. Ia juga masuk
skuad juara dunia Italia di tahun 2006. Alessandro Nesta memiliki kemampuan
marking, tackle dan heading yang di atas rata-rata. Kemampuannya banyak diakui
oleh penyerang-penyerang dunia yang selalu kesulitan melewatinya. Alessandro
Nesta lalu mengakhiri karir bersama klub liga MLS Amerika Serikat, Montreal
Impacts.
10. Lilian
Thuram (Prancis)
Sampai saat
ini rekor pemain dengan penampilan terbanyak bersama timnas Prancis masih
dipegang oleh Lilian Thuram dengan 142 caps. Thuram memang sosok pemain yang
istimewa. Kuat ketika diposisikan sebagai bek kanan serta tangguh ketika diposisikan
sebagai bek tengah. Thuram yang mencapai masa keemasan bersama Juventus, juga
berperan dalam kejayaan Prancis di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Ia
menjadi pemain terbaik ketiga di Piala Dunia 1998. Thuram akhirnya mengakhiri
karir di Barcelona setelah menderita gangguan kesehatan.
sumber: zakipedia.blogspot.co.id
0 Response to "10 Bek Terbaik Dunia Sepanjang Masa"
Posting Komentar