ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Hebat!! Ini dia
8 Pesepak Bola Termungil di Dunia yang sangat hebat
Metrotvnews.com,
Jakarta: Postur tubuh bukanlah sebuah hal yang penting dalam
sepak bola. Pemain yang punya postur mungil (pendek) ternyata tetap bisa
bersaing dengan para pemain yang jauh lebih tinggi dari mereka.
Lionel Messi (170cm), Diego Maradona (165cm), dan Shaun Wright-Phillips (166cm) adalah beberapa contoh nyatanya. Namun, tahukah Anda? Ternyata ada pemain-pemain lain di muka bumi ini yang memiliki postur lebih mungil dari mereka.
Lionel Messi (170cm), Diego Maradona (165cm), dan Shaun Wright-Phillips (166cm) adalah beberapa contoh nyatanya. Namun, tahukah Anda? Ternyata ada pemain-pemain lain di muka bumi ini yang memiliki postur lebih mungil dari mereka.
Metrotvnews.com merangkum 8
pesepak bola dengan postur termungil (pendek) di dunia seperti dilansir dari Sportskeeda.
8. Rui Gil Soares de Barros (160cm)
Pria kelahiran November 1965 ini berposisi sebagai gelandang serang. Pria asal Portugal ini sempat mencicipi karier bersama klub-klub top Eropa seperti, FC Porto, Juventus dan Marseille di era 80-90an.
Meski posturnya hanya 160cm, Barros ternyata memiliki karier yang cukup cemerlang. Kekurangannya ditutupi dengan kelebihannya dalam hal kecepatan. Dia kerap merepotkan barisan pertahanan lawan dengan pergerakannya yang gesit dan licin.
Selama memperkuat Juventus (1988--1990), Barros sukses mencetak 12 gol dan membantu Bianconeri merebut gelar Piala Italia dan Piala UEFA (sekarang Liga Europa). Puncak karier Barros terjadi di FC Porto. Dalam dua periode di Porto (1987--1988 dan 1994--2000), Barros sukses mencetak 25 gol dan membantu Porto meraih enam titel juara Liga Portugal.
7. Maximiliano Moralez (160cm)
Maxi Moralez kerap dipanggil dengan sebutan Frasquito atau si labu kecil merujuk pada posturnya yang hanya 160cm. Namun, soal rezeki, Maxi tak kalah dengan para pemain yang memiliki postur normal.
Saat ini Maxi tergabung dengan salah satu klub Serie-A Italia, Atalanta. Dan perannya di skuat La Dea juga tak hanya sebagai pelengkap. Maxi kerap jadi andalan sebagai jembatan antara lini tengah dan depan.
Di pentas Internasional, Maxi tercatat sebagai anggota skuat Argentina U-20 yang jadi juara Piala Dunia U-20 bersama beberapa pemain top seperti Sergio Aguero dan Mauro Zarate. Dia juga sudah memainkan debutnya bersama Timnas senior Argentina pada laga uji coba kontra Venezuela pada 2011 silam.
6. Benedict Vilakazi (157cm)
Tinggi badan Benedict Vilakazi hanya 157cm atau se-leher striker timnas Jerman, Lukas Podolski yang berpostur 182cm. Akan tetapi, Vilakazi merupakan salah satu pesepak bola andalan di negaranya, Afrika Selatan.
Vilakazi sempat memperkuat Timnas Afsel saat menghadapi Jerman di laga uji coba, September 2005. Kedua tim saat itu, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala Dunia 2006 di Jerman.
Karier Vilakazi sempat tercoreng oleh skandal seks yang membelitnya pada 2006. Ia dituduh melakukan pemerkosaan, meski akhirnya terbebas dari hukuman. Saat ini, Vilakazi yang berusia 33 tahun masih aktif bermain dan mempekuat Botswana Meat Commission.
5. Samuel Peter Lee (157cm)
Posturnya boleh hanya 157cm, akan tetapi karier Samuel Peter Lee terbilang cukup gemilang. Ia merupakan salah satu gelandang andalan Liverpool pada era 1976--1986.
Tiga titel Liga Inggris dan dua titel Piala Eropa (sekarang Liga Champions) sempat disumbangkan Peter Lee untuk The Reds. Di level Timnas, Peter Lee juga sempat memainkan 14 laga bersama Timnas Inggris dan mencetak dua gol.
Usai gantung sepatu pada 1991, Peter Lee melanjutkan karier sebagai pelatih. Dia sempat membesut Liverpool, Timnas Inggris, dan terakhir, ia kini menjadi asisten Ronald Koeman di Southampton.
4. Jafal Rashed Al-Kuwari (155cm)
Kapten Timnas Qatar pada periode 1992--2002 ini hanya memiliki postur 155cm. Meski begitu, Jafal Rashed Al Kuwari merupakan pemain yang sangat bisa diandalkan untuk mengawal lini tengah.
Baik di Timnas maupun klubnya, Al Sadd, posisi Jafal Rashed sebagai gelandang tidak tergantikan. Pria kelahiran 27 September 1972 ini memutuskan pensiun pada 2009 dan memainkan partai terakhirnya melawan AC Milan di laga uji coba.
3. Marcin Garuch (155cm)
Pemain kelahiran Polandia, 14 September 1988 ini dikenal dengan kemampuannya dalam mengeksekusi bola mati. Tinggi badannya yang hanya 155cm tidak mengurangi akurasi dan kecepatan tendangannya. Hingga kini, Garuch (26 tahun) merupakan pemain tengah andalan di klubnya, Miedz Legnica.
2. Daniel Alberto Villala Barrios (154cm)
Pemain jebolan akademi Rivel Plate ini termasuk dalam daftar pesepak bola dengan postur terpendek di dunia lantaran tingginya yang hanya 154cm.
Meski posturnya tidak proposional, Barrios yang kini berusia 23 tahun dikenal memiliki permainan yang cukup bagus. Dia bahkan mencetak sejarah sebagai pemain termuda yang bermain untuk klub River Plate di umur 16 tahun pada tahun 2009. Dia juga termasuk dalam skuat Timnas Argentina U-17, dan mencetak tiga gol dari delapan laga.
1. Elton John Xavier Gomes (154cm)
Inilah pesepak bola yang menyandang predikat pemain paling pendek di dunia. Elton John Xavier Gomes asal Brasil hanya memiliki postur 154cm.
Elton Gomes berposisi sebagai gelandang, dan saat ini bergabung dengan klub asal Arab Saudi, Al Fateh. Sebelumnya, pria yang kini berusia 29 tahun itu sempat mencicipi karier di Rumania bersama Steaua Bucharest pada 2007.
Elton Gomes dikenal memiliki teknik menggiring bola yang sangat baik. Di awal kariernya, ia sukses membawa Corinthians merebut titel Campeonato Brasileiro Serie A (2005). Saat ini, besama Al Fateh ia sudah menyumbangkan dua gelar juara, yakni Saudi Premier League (2012--2013) dan Piala Super Saudi (2013). (Brian Dio Pramana)
8. Rui Gil Soares de Barros (160cm)
Pria kelahiran November 1965 ini berposisi sebagai gelandang serang. Pria asal Portugal ini sempat mencicipi karier bersama klub-klub top Eropa seperti, FC Porto, Juventus dan Marseille di era 80-90an.
Meski posturnya hanya 160cm, Barros ternyata memiliki karier yang cukup cemerlang. Kekurangannya ditutupi dengan kelebihannya dalam hal kecepatan. Dia kerap merepotkan barisan pertahanan lawan dengan pergerakannya yang gesit dan licin.
Selama memperkuat Juventus (1988--1990), Barros sukses mencetak 12 gol dan membantu Bianconeri merebut gelar Piala Italia dan Piala UEFA (sekarang Liga Europa). Puncak karier Barros terjadi di FC Porto. Dalam dua periode di Porto (1987--1988 dan 1994--2000), Barros sukses mencetak 25 gol dan membantu Porto meraih enam titel juara Liga Portugal.
7. Maximiliano Moralez (160cm)
Maxi Moralez kerap dipanggil dengan sebutan Frasquito atau si labu kecil merujuk pada posturnya yang hanya 160cm. Namun, soal rezeki, Maxi tak kalah dengan para pemain yang memiliki postur normal.
Saat ini Maxi tergabung dengan salah satu klub Serie-A Italia, Atalanta. Dan perannya di skuat La Dea juga tak hanya sebagai pelengkap. Maxi kerap jadi andalan sebagai jembatan antara lini tengah dan depan.
Di pentas Internasional, Maxi tercatat sebagai anggota skuat Argentina U-20 yang jadi juara Piala Dunia U-20 bersama beberapa pemain top seperti Sergio Aguero dan Mauro Zarate. Dia juga sudah memainkan debutnya bersama Timnas senior Argentina pada laga uji coba kontra Venezuela pada 2011 silam.
6. Benedict Vilakazi (157cm)
Tinggi badan Benedict Vilakazi hanya 157cm atau se-leher striker timnas Jerman, Lukas Podolski yang berpostur 182cm. Akan tetapi, Vilakazi merupakan salah satu pesepak bola andalan di negaranya, Afrika Selatan.
Vilakazi sempat memperkuat Timnas Afsel saat menghadapi Jerman di laga uji coba, September 2005. Kedua tim saat itu, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala Dunia 2006 di Jerman.
Karier Vilakazi sempat tercoreng oleh skandal seks yang membelitnya pada 2006. Ia dituduh melakukan pemerkosaan, meski akhirnya terbebas dari hukuman. Saat ini, Vilakazi yang berusia 33 tahun masih aktif bermain dan mempekuat Botswana Meat Commission.
5. Samuel Peter Lee (157cm)
Posturnya boleh hanya 157cm, akan tetapi karier Samuel Peter Lee terbilang cukup gemilang. Ia merupakan salah satu gelandang andalan Liverpool pada era 1976--1986.
Tiga titel Liga Inggris dan dua titel Piala Eropa (sekarang Liga Champions) sempat disumbangkan Peter Lee untuk The Reds. Di level Timnas, Peter Lee juga sempat memainkan 14 laga bersama Timnas Inggris dan mencetak dua gol.
Usai gantung sepatu pada 1991, Peter Lee melanjutkan karier sebagai pelatih. Dia sempat membesut Liverpool, Timnas Inggris, dan terakhir, ia kini menjadi asisten Ronald Koeman di Southampton.
4. Jafal Rashed Al-Kuwari (155cm)
Kapten Timnas Qatar pada periode 1992--2002 ini hanya memiliki postur 155cm. Meski begitu, Jafal Rashed Al Kuwari merupakan pemain yang sangat bisa diandalkan untuk mengawal lini tengah.
Baik di Timnas maupun klubnya, Al Sadd, posisi Jafal Rashed sebagai gelandang tidak tergantikan. Pria kelahiran 27 September 1972 ini memutuskan pensiun pada 2009 dan memainkan partai terakhirnya melawan AC Milan di laga uji coba.
3. Marcin Garuch (155cm)
Pemain kelahiran Polandia, 14 September 1988 ini dikenal dengan kemampuannya dalam mengeksekusi bola mati. Tinggi badannya yang hanya 155cm tidak mengurangi akurasi dan kecepatan tendangannya. Hingga kini, Garuch (26 tahun) merupakan pemain tengah andalan di klubnya, Miedz Legnica.
2. Daniel Alberto Villala Barrios (154cm)
Pemain jebolan akademi Rivel Plate ini termasuk dalam daftar pesepak bola dengan postur terpendek di dunia lantaran tingginya yang hanya 154cm.
Meski posturnya tidak proposional, Barrios yang kini berusia 23 tahun dikenal memiliki permainan yang cukup bagus. Dia bahkan mencetak sejarah sebagai pemain termuda yang bermain untuk klub River Plate di umur 16 tahun pada tahun 2009. Dia juga termasuk dalam skuat Timnas Argentina U-17, dan mencetak tiga gol dari delapan laga.
1. Elton John Xavier Gomes (154cm)
Inilah pesepak bola yang menyandang predikat pemain paling pendek di dunia. Elton John Xavier Gomes asal Brasil hanya memiliki postur 154cm.
Elton Gomes berposisi sebagai gelandang, dan saat ini bergabung dengan klub asal Arab Saudi, Al Fateh. Sebelumnya, pria yang kini berusia 29 tahun itu sempat mencicipi karier di Rumania bersama Steaua Bucharest pada 2007.
Elton Gomes dikenal memiliki teknik menggiring bola yang sangat baik. Di awal kariernya, ia sukses membawa Corinthians merebut titel Campeonato Brasileiro Serie A (2005). Saat ini, besama Al Fateh ia sudah menyumbangkan dua gelar juara, yakni Saudi Premier League (2012--2013) dan Piala Super Saudi (2013). (Brian Dio Pramana)
0 Response to "Hebat!! Ini dia 8 Pesepak Bola Termungil di Dunia yang sangat hebat "
Posting Komentar