ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
ilustrasi |
Super sekaliii!!!pedagang
otak-otak bikin rental buku gratis
Alhamdulillah...kini, semakin bertambah
lagi pemuda- pemuda inspiratif yang memiliki jiwa kepedulian yang tinggi
terhadap sekitar. Kali ini berasal dari seorang pedagang otak-otak bernama
Anton Wibowo.
Beliau telah melakoni aktivitas peminjaman buku gratis sembari menjajakan barang
dagangan otak-otak mengendarai motor bebek bututnya kurang lebih selama tiga
bulan.
Sejak bulan Ramadan tiba, ia memutuskan melakukan dua
kegiatan itu di alun-alun Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap usai salat
tarawih. Anton tak sendiri, tiga sahabatnya kini membantunya menggelar gratis
rental buku yang mereka sebut “#Sidareja Membaca”.
Sabtu (17/6) malam, terhitung sudah 20 hari rental gratis buku digelar di alun-alun tersebut.
Sabtu (17/6) malam, terhitung sudah 20 hari rental gratis buku digelar di alun-alun tersebut.
Secara sederhana, ratusan buku yang mayoritas novel ditata beralas
baliho bekas. "Meminjamkan buku secara cuma-cuma kami anggap bersedekah
ilmu," kata Anton yang malam itu ditemani Syarifudin, ia memulai
meminjamkan buku gratis karena kesukaan membaca semata.
Awalnya saat
berkeliling menjajakan otak-otak, ia kerap membawa beberapa buku di kantung
plastik yang ia cantelkan di gagang kemudi motor. Tak ia sangka, beberapa buruh
pabrik di tempat ia mangkal berjualan otak-otak tertarik meminjam buku.
"Dari situ setiap berjualan saya lalu membawa buku untuk saya pinjamkan.
"Dari situ setiap berjualan saya lalu membawa buku untuk saya pinjamkan.
Merasa senang saja
melihat orang baca buku," ungkapnya.
Mendapati antuasiasnya buruh-buruh pabrik meminjam buku-buku bacaan, Anton lantas terpantik membuat gerakan membaca. Ia lalu mengajak salah satu sahabatnya, Syarifudin, membuat gerakan membaca. Ide ini muncul mendekati bulan puasa, sehingga Anton dan Arif lalu berkeputusan menggelar lapak peminjaman buku gratis di alun-alun saban malam selama Ramadan.
"Peminjamnya kebanyakan tetap buruh-buruh pabrik. Sehari bisa lima orang pinjam," ujarnya.
Mendapati antuasiasnya buruh-buruh pabrik meminjam buku-buku bacaan, Anton lantas terpantik membuat gerakan membaca. Ia lalu mengajak salah satu sahabatnya, Syarifudin, membuat gerakan membaca. Ide ini muncul mendekati bulan puasa, sehingga Anton dan Arif lalu berkeputusan menggelar lapak peminjaman buku gratis di alun-alun saban malam selama Ramadan.
"Peminjamnya kebanyakan tetap buruh-buruh pabrik. Sehari bisa lima orang pinjam," ujarnya.
Rental buku gratis ini dimulai dari koleksi pribadi Anton
dan Arif. Anton menyumbang 40 buku dan Arif punya 10 buku. Dua teman lain,
Rizki Nur (20) guru TPQ dan Achmad Mucharor (17) pelajar, lantas ikut bergabung
dan buku-buku makin bertambah.
Empat pemuda ini lalu bergantian mencatat para peminjam yang
tertarik membaca buku, mereka mencatat nama, nomor telepon, alamat peminjam,
judul buku dan memberi waktu peminjaman satu buku selama satu
minggu."Selama Ramadan, Anton juga mangkal jualan otak-otak di sini.
Sampai jam 10 malam biasanya kami gelar peminjaman buku," ujar Arif. Arif
sendiri, mantan operator alat berat.
Ia mengaku tak banyak membaca buku seperti Anton, tetapi
lewat meminjamkan buku ingin berbuat baik. Gerakan rental buku gratis yang digagas
Anton, ia tanggapi sebagai jalan pertaubatan.
"Dulu saat masih kerja, hidup saya terasa gak ada maknanya. Mabuk sama keluyuran. Saya pingin berbuat baik, tapi gak tahu melalui apa?" kataArif. Arif juga percaya, orang-orang yang membaca buku tergolong orang-orang baik.
"Dulu saat masih kerja, hidup saya terasa gak ada maknanya. Mabuk sama keluyuran. Saya pingin berbuat baik, tapi gak tahu melalui apa?" kataArif. Arif juga percaya, orang-orang yang membaca buku tergolong orang-orang baik.
Karena itu, dengan
berkegiatan merental buku ia menganggap akan selalu berada di antara
orang-orang baik. Bahkan ia berharap, nantinya kegiatan ini juga bakal
berkembang sampai ke kegiatan mengulas buku-buku tertentu.
"Kalau saya sukanya buku sejarah Islam. Pinginnya nanti usai Ramadan ada kegiatan mengulas buku. Jadi bisa belajar bareng," ungkapnya.
"Kalau saya sukanya buku sejarah Islam. Pinginnya nanti usai Ramadan ada kegiatan mengulas buku. Jadi bisa belajar bareng," ungkapnya.
Sumber : Merdeka.com
0 Response to "super sekali"
Posting Komentar