ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
ilustrasi |
Dampak Negatif Makan Mie Instan Setiap Hari
Saya baru tahu bahwa mie
instan ternyata tidak
boleh dikonsumsi secara terus menerus karena berakibat sangat buruk bagi
kesehatan. Hal it disebabkan kandungan zat
(campuran dalam pembuatan ) mie instan. Disamping itu, mie instan tidak memenuhi
kebutuhan gizi seimbang bagi tubuh . Walaupun di dalam mie instan terdapat
kandungan karbohidrat dalam jumlah besar, kandungan vitamin, mineral maupun protein yang ada didalamnya sangat
sedikit. Hal itu berbeda jika makan mie instan dengan campuran bahan lain yang
mengandung vitamin seperti penambahan
jenis sayuran seperti wortel, sawi, tomat dll,
Tahukah Anda???Satu
takaran saji mie instan yang berjumlah 80 gram dapat menyumbangkan energi
sebesar 400 kkal, yaitu sekitar 20% dari total kebutuhan energi harian (2.000
kkal). Energiyang disumbangkan dari minyak berjumlah sekitar 170-200 kkal. Hal
lain yang kurang disadari adalah kandungan minyak dalam mie instan yang dapat
mencapai 30% dari bobot kering. Hal tersebut perlu diwaspadai bagi penderita
obesitas atau mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Kelemahan dari mengonsumsi mie instan adalah
kandungan natriumnya yang tinggi. Natrium yang terkandung dalam mie instan
berasal dari garam (NaCl) dan bahan pengembangnya. Bahan pengembang yang umum
digunakan adalah natrium tripolifosfat, mencapai 1% dari bobot total mie instan
per takaran saji.
Natrium memiliki efek yang
kurang menguntungkan bagi penderita maag dan hipertensi. Bagi penderita maag,
kandungan natrium yang tinggi akan menetralkan lambung, sehingga lambung akan
mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Keadaan asam lambung
yang tinggi akan berakibat pada pengikisan dinding lambung dan menyebabkan rasa
perih. Sedangkan bagi penderita hipertensi, natrium akan meningkatkan tekanan
darah karena ketidakseimbangan antara natrium dan kalium (Na dan K) di dalam
darah dan jaringan.
Kelemahan lain mie instan adalah
tidak dapat dikonsumsi oleh penderita autisme. Hal tersebut disebabkan karena
mie instan mengandung gluten, substansi yang tidak boleh dikonsumsi oleh
penderita autisme.
Mie Instan membuat kita lebih cepat
lapar dari pada makan nasi. Namun,
sifat karbohidrat dalam mie berbeda dengan sifat yang terkandung di dalam nasi.
Sebagian karbohidrat dalam nasi merupakan karbohidrat kompleks yang memberi
efek rasa kenyang lebih lama, sedangkan
karbohidrat dalam mie instan sifatnya lebih sederhana sehingga mudah diserap.
Akibatnya, mie instan memberi efek lapar lebih cepat dibanding nasi
Menurut seorang ahli gizi
klinik, Juniarta Alidjaja, orang yang kebanyakan makan mie instan tanpa
diimbangi makanan berserat berpotensi mengalami gangguan kesehatan. Hal ini
karena mie mengandung karbohidrat sederhana, lemak, dan kadar natrium tinggi.
Misalnya obesitas, kenaikan kadar gula darah, kenaikan tensi tubuh dan
lain-lain.
baca: sumber
0 Response to "bahaya mie"
Posting Komentar